TIADA TUHAN SELAIN ALLAH





Tuesday 12 January 2016

Pulau Wakatobi itu Di Sulawesi

3 comments:
Kabupaten Wakatobi adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi TenggaraIndonesiaIbu kotakabupaten ini terletak di Wangi-Wangi, dibentuk berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2003, tanggal 18 Desember 2003. Luas wilayahnya adalah 823 km² dan pada tahun 2011 berpenduduk 94.846 jiwa.

Wakatobi juga merupakan nama kawasan taman nasional yang ditetapkan pada tahun 1996, dengan luas keseluruhan 1,39 juta hektare, menyangkut keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia.

WISATA TAMAN NASIONAL

Taman Nasional Wakatobi merupakan salah satu dari 50 taman nasoinal di Indonesia, yang terletak di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Taman nasional ini ditetapkan pada tahun 1996, dengan total area 1,39 juta ha, menyangkut keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang; yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia. Kedalaman air di taman nasional ini bervariasi, bagian terdalam mencapai 1.044 meter di bawah permukaan air laut.

Taman Nasional Wakatobi, Menyajikan Berupa :

  1. Terumbu karang
  2. Ikan
  3. Satwa lain
  4. Keistimewaan, dan
  5. Pulau Hoga

WISATA SEJARAH

Pulau Wangi- Wangi

BENTENG TINDOI
Benteng Tindoi  merupakan salah satu objek wisata budayaberada di Kecamatan Wangi-Wangi, berjarak ± 5 Km, dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan roda  empat selama ±15 menit dari pusat kota.
BENTENG LIYA dan MESJID KERATON LIYA
Benteng Liya terletak di Desa Liya Togo Kec. Wangi-Wangi Selatan. Benteng Liya terdiri dari empat lapis dengan 12 Lawa (Pintu), 12 lawa tersebut merupakan pintu keluar yang digunakan masyarakat kerajaan untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitarnya.
Di dalam benteng terdapat Masjid Keraton Liya yang berjarak 8 Km atau 15 menit dari Ibukota Kabupaten, dapat ditempuh menggunakan alat transportasi roda dua dan empat.
BENTENG MANDATI TONGA
Benteng Mandati Tonga terletak di Desa Mandati Kecamatan Wangi-Wangi Selatan. Benteng tersebut berbentuk persegi panjang dengan luas  ± 1 hektare. Pagar tertinggi benteng sekitar 7 meter terletak di bagian barat dan selatan.
BENTENG TOGO MOLENGO
Benteng Togo Molengo terletak di Puncak Gunung Pulau Kapota,  dapat ditempuh ± 20 menit menggunakan perahu tradisional dari Wangi-Wangi,  lalu dengan kendaraan roda dua ±10 menit.
MERCUSUAR
Mercusuar ini dibangun 1901 pada masa penjajahan Belanda. Lokasi objek wisata ini ada di Desa Waha Kecamatan Wangi-Wangi, dengan jarak ± 8 Km atau dari Ibukota Kabupaten dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua ± 15 menit.

Pulau Keledupa

Situs sejarah (Makam Tua dan Benteng)
MAKAM TUA dan KAMALI Makam Tua dan Kamali berada di Desa Pale’a Kecamatan Kaledupa Selatan.
BENTENG OLLO Dan MESJID TUA Benteng Ollo dan Mesjid Tua merupakan situs sejarah peninggalan kebudayaan masyarakat di Pulau Kaledupa yang hingga kini tetap terjaga dan dilestarikan oleh masyarakat setempat.
Di dalam Benteng Ollo terdapat Mesjid Tua yang berukuran 6,5 x 7 meter.
BENTENG LA DONDA Benteng La Donda merupakan salah satu situs sejarah peninggalan kebudayan masyarakat Kaldupa.

Pulau Tomia

BENTENG PATUA
Benteng Patua adalah salah satu situs sejarah kebudayaan masyarakat Tomia.
BENTENG SUO-SUO
Benteng Suo-Suo berada di Desa Kahianga Kec. Tomia timur, berjarak ± 3 km dari ibukota kecamatan, dapat ditempuh dengan dari ibukota kecamatan.
MESJID TUA ONEMAY
Mesjid Tua Onemay merupakan berada di Kelurahan Onemay Kecamatan Tomia.

Pulau Binongko

BENTENG PALAHIDU
 Benteng Palahidu merupakan salah satu peninggalan sejarah masyarakat Binongko yang berada di Desa Palahidu Kecamatan Binongko. Benteng Palahidu terletak di atas tebing bagian utara pinggir pantai Pulau Binongko.
BENTENG WALI
 Benteng Wali adalah salah situs sejarah peninggalan masyarakat Togo Binongko.

WISATA BUDAYA

Pulau Kaledupa

Pulau Kaledupa memiliki pesona budaya yang  tetap terjaga dan diletarikan oleh masyarakat setempat.
Berikut objek wisata budaya yang ada di Pulau Kaledupa.

a. Tari Tradisional Kaledupa

TARI LARIANGI
Tari Lariangi merupakan tari tradisional Kecamatan Kaledupa yang lahir pada tahun 1634 dikala Raja Buton yang pertama berkuasa yaitu WA KAKA.
TARI HEBALIA
Tari Hebalia merupakan tari tradisional Kecamatan Kaledu pa, diciptakan oleh para dukun pada zaman dahulu,
TARI SOMBO BUNGKALE
Tari Sombo Bungkale merupakan tari tradisional Kecamatan Kaledupa Selatan. Tarian ini dilakoni oleh penari gadis cantik sebanyak 12 orang.

b. Pesta Adat dan tradisi

PESTA ADAT KARIA’A
Pesta adat Karia’a merupakan tradisi khas masyarakat Kaledupa. Usungan 15 sampai 20 dalam sekali upacara.
TRADISI ADAT PENCAK SILAT
Tradisi pencak silat adalah tradisi adat masyarakat Kaledupa.

Pulau Tomia

PESTA ADAT SAFARA
Pesta Adat Safara adalah Pesta adat masyarakat Tomia yang dilakukan pada setiap Bulan Safar.
TRADISI BOSE – BOSE
Tradisi Bose – Bose adalah tradisi yang dilakukan dengan menghiasi perahu dengan hiasan berwarna-warni, dan dimuati sajian masakan tradisional,  seperti Liwo, lalu diarak mengelilingi pantai dari Dermaga Patipelong menuju Dermaga Usuku sampai ke Selat One Mobaa, sambil menabuh gendang. Pesta adat ini dilaksanakan bertujuan agar semua dosa dapat hanyut bersama riaknya air laut.
TARI SAJO MOANE
Tari Sajo Moane adalah Tarian Sakral yang dimaikan oleh kaum laki – laki.
TARI SARIDE
Tari Saride merupakan tarian tradisional yang berarti persatuan dan kebersamaan dalam menyelesaikan suatu kegiatan yang menyangkut kepentingan umum.

Pulau Binongko

Tari Balumpa
Tari Balumpa adalah salah satu tari tradisional yang berasal dari Pulau Binongko.

3 comments: